Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 08:13:15【Kabar Kuliner】858 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(21)
Sebelumnya: Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
Selanjutnya: Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
Artikel Terkait
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Produk biji
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
Resep Populer
Rekomendasi

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI